– Hai sahabat teknisi mobil Indonesia, apa kabar hari ini? Semoga kalian semua baik-baik saja di tengah virus Corona yang menggila ini. Kali ini saya akan membahas tentang di mana letak sensor CKP Avanza. Ini merupakan sensor penting karena sangat menentukan sistem pengapian mobil dan tentu saja dapat kita katakan sebagai pengganti distributor mobil lama. Apakah ada yang tahu sebenarnya sensor Avanza menggunakan sensor CKP tipe Induksi atau menggunakan sensor CKP tipe efek Hall? Jika tidak masalah dengan itu juga tidak apa-apa karena sensor ini sejatinya sulit untuk diperbaiki. Kebanyakan dari para mekanik mobil cukup menggantinya dan memang harganya tidaklah begitu mahal. Tetapi, masalah yang lebih penting adalah mengetahui letak posisi sensor CKP bagaimana menjangkaunya saat hendak mengganti. Itu lebih urgen bukan. Nah, saya akan jelaskan di sini di mana letaknya. Sensor CKP mobil Avanza terletak di sekitar bagian depan mesin Avanza. Yakni tepatnya di sebelah kanan puli poros engkol. Selengkapnya simak video berikut ini. Sensor CKP atau sensor crankshaft position adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi posisi poros engkol seperti namanya. Dengan mengetahui posisi poros engkol, berarti sensor ini juga menentukan titik mati atas atau TMA dan titik mati bawah atau TMB piston. Dan oleh karena itu, sensor CKP menentukan kapan busi akan memercikan bunga api dan kapan injektor harus menyemprotkan bahan bakar. Putaran mesin mobil Avanza juga ditentukan oleh sensor ini. Dengan fungsi dan perannya yang sangat vital tersebut, sensor sangat lah menghawatirkan jika mengalami kerusakan. Tetapi tentu ada tanda sensor CKP rusak. Dengan tanda-tanda yang diberikan tersebut akan sangat membantu untuk menentukan apakah sensor CKP yang rusak atau sensor yang lain.
Osiloscop Lampu LED. Ketika anda memutar kunci kontak ke posisi "start", masing-masing dari 3 kabel yang terhubung ke sensor CKP memiliki peran kerja spesifik, yaitu : sensor CKP. a) Pin konektor nomor 1 bertugas menerima. supply tegangan sebesar 5 - 8 Volt dari PCM/. ECU. b) Pin konektor nomor 2 bertugas menerima.
Sensor CKP atau singkatan dari Crankshat Position Sensor merupakan salah satu komponen pada sistem EFI yang berfungsi untuk mengukur kecepatan putaran mesin, membaca sudut dan posisi crankshaft, serta menentukan waktu injeksi bahan bakar dan pengapian. Sensor CKP memegang peran penting bagi kinerja mesin karena ia secara langsung mendeteksi putaran crankshaft guna menentukan kapan bahan bakar harus di injeksikan dan kapan pengapian harus dinyalakan. Kerusakan pada sensor CKP, biasanya akan berdampak langsung pada mesin mobil seperti mesin susah dihidupkan, mesin sering mati tiba-tiba, lampu MIL menyala, mesin bergetar saat idling, dan masih banyak lagi masalah mesin lainnya yang akan muncul ketika sensor CKP ini rusak baca 6 Gejala sensor CKP rusak yang akan muncul di mesin Dalam menentukan apa penyebab masalah mesin seperti contoh diatas memang tidak melulu akibat sensor CKP rusak. Oleh karena itu, diperlukanlah alat scanner untuk mengetahui apa penyebab utama dari masalah mesin tadi. Secara umum, untuk mobil dengan sistem OBDII yang mengalami kerusakan sensor CKP akan menyalakan lampu MIL Malfunction Indicator Lamp di dashboard. Dan pada scanner tool akan menampilkan DTC Diagnose Trouble Code dengan kode DTC P0335 bertuliskan "Crankshaft Position Sensor A Circuit Malfunction". Selain itu, kerusakan sensor CKP juga kerap menampilkan kode DTC P0339 bertuliskan "Crankshaft Position Sensor A Circuit Intermitten". Salah satu cara untuk memastikan sensor CKP ini rusak atau tidak adalah dengan melakukan test manual sensor CKP dengan multimeter. Namun, oleh karena model dan bentuk CKP ini berbeda-beda pada tiap-tiap mobil, kita harus memastikan cara pengukurannya dengan mengikuti buku petunjuk service sensor CKP pada masing-masing mobil. Dan pada artikel kali ini, ombro hanya akan memberikan informasi tentang cara test manual sensor CKP avanza tahun 2010 yang pada sensor CKP-nya hanya memiliki 2 pin kabel pada socketnya. Dibawah berikut adalah cara test manual sensor CKP Avanza 1. Siapkan Multimeter Siapkan multimeter sebaiknya gunakan multimeter digital untuk pengukuran tahanan/ hambatan/ resistansi yaitu set pada ohmmeter. Lakukan "zero calibration" untuk keakuratan nilai Siapkan Sensor CKP yang akan diukur. Untuk mobil avanza 2010 ini, sensor CKP terletak didepan mesin dengan posisi dibawah dekat dengan pulley crankshaft. Sebaiknya dilepas untuk mempermudah pengukuran sekaligus untuk melakukan pemeriksaan fisik Hubungkan pin 1 CKP sensor dengan kabel merah positif multimeter Pasanglah kabel merah positif multimeter di pin no 1 pada CKP sensor. Pastikan Probe multimeter menyentuh pin dengan baik dan benar agar pengukuran bisa dilakukan dengan benar. Baca juga Fungsi Crankshaft Position Sensor Macam-macam sensor pada sistem EFI Electronic Fuel Injection 4. Hubungkan pin 2 CKP sensor dengan kabel hitam negatif multimeter Pasanglah kabel hitam negatif multimeter di pin no 2 CKP sensor. Pastikan probe menempel dengan benar. Perhatikan contoh pengukuran seperti pada gambar dibawah berikut. Sebagai tambahan, untuk langkah no 3 dan 4 diatas, posisi kabel dan pin boleh dipasang secara terbalik hal ini mengingat sensor ckp avanza dengan 2 pin kabel ini merupakan komponen elektronik yang berupa kumparan di dalamnya5. Baca hasil ukur dan bandingkan dengan tabel berikut Bacalah hasil ukur sensor CKP pada layar pengukuran multimeter, kemudian bandingkan hasilnya seperti pada tabel dibawah berikut Hubungan Tester Kondisi suhu Kondisi spesifikasi 1 - 2 Dingin kurang dari 50˚C 1630 - 2740 ohm Panas lebih dari 50˚C 2065 - 3225 ohm Jika hasil ukur tidak sesuai dengan tabel, hal ini menandakan bahwa telah terjadi kerusakan pada sensor CKP tersebut. Gantilah sensor CKP dengan yang baru. Demikianlah artikel tentang cara test manual sensor ckp mobil avanza 2010 dengan multimeter yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
2Cara periksa atau cara cek crankshaft sensor atau ckp, 3.Cara cek air intake pressure sensor atau pendeteksi kevacuuman intake manipol atau map sensor, 6.Pemeriksaan komponen sistem pengapian Terios Avanza VVT-i, 7.Cara periksa kondisi dan spesifikasi sensor temperatur mesin atau Engine Control Temperatur,
Anda di sini Beranda / DIY Otomotif / Manual Mesin Mobil Avanza Xenia Rush dan Terios – Download manual sistem kelistrikan mesin 3SZ-VE dan K3-VE dan manual mekanikal mesin,dimana kedua tipe mesin ini dipakai atau digunakan oleh Toyota Rush dan Daihatsu Terios serta Avanza dan Xenia. Kalau diperhatikan secara fisik terlihat jelas terdapat perbedaan tipe mesin 3SZ-VE dan K3-VE adalah dari ukuran cc atau isi silinder mesin dan kedua mesin Mobil Injeksi ini memiliki kesamaan dalam hal sensor-sensor mesin yang di gunakan karena menggunakan mesin EFI tipe D. Tipe mesin 3SZ-VE bisa ditemukan pada toyota Avanza 1500 cc Daihatsu Terios, Toyota Rush dan Grand Max sedangkan untuk tipe mesin K3-VE digunakan pada Avanza 1300 cc daihatsu Xenia 1300 cc. Perbedaan Specs Antara Mesin K3-VE dan 3SZ-VE Mesin K3-VE 3SZ-VE Tipe mesin 4 silinder segaris, 16 Katup DOHC, VVT-i EFI 4 silinder segaris, 16 Katup DOHC, VVT-i EFI Volume silinder cc 1300 1500 Diameter x langkah mm x mm 72 x 72 x Daya maksimum PS/rpm 92/6000 109/6000 Torsi maksimum kgm/rpm Dalam manual kelistrikan kontrol mesin K3-VE dan 3SZ-VE berisi tentang troubleshooting pemeriksaan komponen mesin injeksi atau cara cek sensor mesin injeksi vvt-i pada mesin tersebut, diantaranya adalah periksa camshaft sensor, periksa atau cara cek crankshaft sensor atau ckp, cek air intake pressure sensor atau pendeteksi kevacuuman intake manipol atau map sensor, periksa air intake temperatur sensor, camshaft oil control valve serta cara buka filter ocv, komponen sistem pengapian Terios Avanza VVT-i, periksa kondisi dan spesifikasi sensor temperatur mesin atau Engine Control Temperatur, periksa coil pengapian Terios Avanza vvt-i dan lain-lain. Sedangkan untuk Manual Mekanikal Mesin pada Mesin 3SZ-VE dan K3-VE, berisi tentang manual cara pembongkaran dan pemasangan bagian-bagian komponen mesin dengan VVT-i ini, untuk kegunaan sensor-sensor silakan lihat kegunaan sensor dan aktuator. Silakan download manual kelistrikan mesin Engine Control dan mekanikal pada mesin Terios Avanza berikut Download Manual Kelistrikan Mesin 3SZ-VE dan K3-VE ukuran file 4,03 MB Download Mekanikal Engine 3SZ-VE ukuran file 3,4 MB Silakan Lihat JugaCiri-Ciri Atau Tanda-Tanda ECU Mobil RusakMesin Bunyi Nguing Tanda Kerusakan Dioda Rectifier AlternatorManual Remote Alarm Pintu Mobil Avanza Xenia LamaPenyebab Kenapa Indikator Bensin Tidak BerfungsiPrinsip Kerja Ket Out atau Regulator Mekanik Alternator MobilBermacam Bentuk Kunci Busi Untuk Mobil
CaraKerja Sensor CKP. Sensor CKP pada mobil yang memakai mekanisme EFI atau mekanisme injeksi pada umumnya, umumnya ada 3 kabel Hall-effect. Karena sensor CKP ialah sensor tipe Hall- effect, hasilkan signal tegangan on/off. Tipe sensor ini bisa diukur atau dites dengan memakai multimeter, osiloskop atau lampu LED.
Cara Mengecek Sensor CKP - Sensor CKP terkadang sangat peka dan penting saat alami kerusakan. Bila sensor CKP hancur bakal ada tanda kerusakan sensor CKP dan pasti Anda gampang untuk mengetahui untuk memperbaiki atau menukarnya. Tapi, tanda itu tidak cukup sebab bisa jadi kerusakannya tidak dari sensor tetapi dari mekanisme yang lain. Karena itu, kita akan mengulas cara mengecek sensor CKP secara benar supaya tidak ada kekeliruan troubleshooting dalam tentukan apa yang perlu ditukar pada mobil. Ini akan mengirit ongkos pembaruan mobil sudah CKP atau ringkasan dari Crankshat Position Sensor sebagai salah satunya elemen pada mekanisme EFI yang berperan untuk menghitung kecepatan pemutaran mesin, membaca pojok dan status crankshaft, dan tentukan waktu injeksi bahan bakar dan pada sensor CKP, umumnya akan berpengaruh langsung pada mesin mobil seperti mesin sulit dihidupkan, mesin kerap mati mendadak, lampu MIL berpijar, mesin bergetar saat idling, dan ada banyak kembali permasalahan mesin yang lain yang bakal ada saat sensor CKP ini CKP bisa dites atau dites dengan memakai multimeter atau AVO-meter. Tapi saat sebelum lakukan pengujian kita akan terlebih dulu mengulagi materi yang telah saya berikan di bagian lainnya yaitu menyaksikan cara kerja sensor CKP, tanda-tanda kerusakan dan alat yang dipakai untuk lakukan pengetesan sensor satunya cara untuk pastikan sensor CKP ini hancur atau mungkin tidak dengan lakukan tes manual sensor CKP dengan multimeter. Tetapi, karena mode dan wujud CKP ini berbeda pada setiap mobil, kita harus pastikan cara pengukurnya dengan mengikut buku panduan servis sensor CKP pada masing-masing lebih jelasnya berikut merupakan cara tes sensor CKP pada kendaraan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut Kerja Sensor CKPSensor CKP pada mobil yang memakai mekanisme EFI atau mekanisme injeksi pada umumnya, umumnya ada 3 kabel Hall-effect. Karena sensor CKP ialah sensor tipe Hall- effect, hasilkan signal tegangan on/off. Tipe sensor ini bisa diukur atau dites dengan memakai multimeter, osiloskop atau lampu nomor 1 pada konektor itu bekerja terima suplai tegangan sejumlah 5 - 8 Volt dari PCM/ itu, pada pin nomor 2 akan bertindak selaku ground arus listrik negatif, ground dikirimkan ke PCM/ nomor 3 pada konektor berperanan dalam mengirim signal status kutub engkol ke PCM/ECU untuk dilaksanakan pemrosesan data PCM/ECU akan memakai sensor CKP untuk aktifkan relay Auto Shut Down ASD atau kerap disebutkan dengan relay EFI aktif sehingga relay pompa bahan bakar, fuel pump, injector, coil pengapian tiap silinder mesin. Sensor CKP penting untuk proses hidupkan mesin ataupun waktu starting mesin apa yang bakal terjadi jika sensor CKP hancur? Jika sensor ini hancur, karena itu tanda-tanda yang paling terang ialah mobil tidak bisa hidup. Mesin dengan motor starter normal dan kutub engkol bisa berputar-putar tapi mesin tidak dapat Sensor CKP RusakSaat sensor CKP hancur, ada tanda-tanda gejala khusus yang umum terjadi dan dirasakan oleh beberapa pemilik mobil sebagai berikut;Relay Auto Shutdown tidak aktif. Dengan matinya relay ASD jadi tidak bakal ada daya ke sejumlah elemen berikut dalam makna elemen berikut tidak bekerja; a Injektor bahan bakar; b Koil pengapian; c Relay pompa bahan bakar dan pasti pompa bahan ada recikan bunga api dari semua bahan bakar tidak aktif sepanjang starting tidak bisa aktifkan tambahan, ada dua tanda-tanda penting yang perlu dicari saat busi tidak memercikkan bunga api dan tidak ada signal dikonektor injector dites dengan memakai lampu LED. Apabila dalam proses pemeriksaan busi memercikkan bunga api, atau salah satunya injector keluarkan signal, itu bermakna sensor CKP tidak Tes Sensor CKPAda tiga cara yang perlu dilaksanakan dalam mengecek sensor CKP sebuah Cara PertamaUntuk dipahami jika sensor CKP tertelak di bagian belakang mesin selain menghadap di depan walau akan dijumpai pada posisi yang lain untuk kendaraan lain keluaran Eropa atau USA. Sensor CKP dipasang di blok silinder lakukan pengujian sensor CKP, silakan dongkel mobil dan pasang jackstand. Ini akan mempermudah Anda terhubung sensor untuk melepaskannya atau mengujinya. Kemudian, kerjakan pengujian sensor CKP yaitu tes signal sensor CKP apa baik atau mungkin tidak memakai multimeter. Berikut beberapa langkah pengetesannya;Yakinkan mobil pada keadaan aman untuk Anda masuk di bawah mobil. Rem parkirkan dan ganjal roda belakang saat menempatkan konektor pada coil pengapian. Tidak boleh meneruskan pengujian bila belum melepaskan konektor semua coil dan bebaskan konektor sensor CKP, selanjutnya mengeluarkan kabel yang tertutupi dengan plastik selongsong warna hitam atau solasi kabel hitam. Bila susah, bebaskan sensor CKP lebih dulu dan sesudah kabel hitam dikeluarkan silakan pasang lagi sensor CKP pada keadaan sebelumnya. Pengujian harus dilaksanakan saat sensor memperoleh daya multimeter ke DC Volt, selanjutnya sobek sedikit atau tusuk kabel nomor 1 dengan jarum dan lekatkan probe merah ke kabel nomor hitam gunakan ke bodi kendaraan sebagai putar kutub engkol searah jarum jam, perhatikan monitor multimeter. Peringatan jangan sekalipun menstarter mesin, ini meyebabkan hasil pengujian tidak tepatApabila tidak ada kerusakan pada sensor maka multimeter akan memperlihatkan tegangan sejumlah 5 Volt saat ON, dan hasilkan tegangan sebesar Volt saat OFF. Kunci khusus untuk menyaksikan pengubahan tegangan ialah memutar puli kutub engkol secara perlahan-lahan dan ini telah dilaksanakan, silakan ke cara Cara KeduaCara ke-2 dilaksanakan dalam rencana menyaksikan tegangan yang masuk sensor Berhati-hati dengan kabel yang bakal dites ini, janganlah sampai melekat body mobil atau ground. Bila ini terjadi dapat menyebabkan kerusakan ECU/PCM. Tidak boleh pakai tes lamp tetapi pakai multimeter yang bawah ini beberapa langkah pengujian tegangan sensor CKP;Set multimeter pada DC Volt. Seterusnya sambungkan kabel nomor 3 paa probe warna merah. Tidak boleh mengecek tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk kabel dengan jarum paling probe hitam multimeter ke bodi mesin sebagai kunci contact ke status semua serangkaian bagus, multimeter akan memperlihatkan 5 - 8 tegangan tidak capai nilai itu, karena itu kemungkinan ada kekeliruan pada serangkaian mekanisme sensor Cara KetigaCara paling akhir di saat mengetes sensor CKP ialah mengecek ikatan ground sensor, yaitu sebagai berikut;Multimeter masih diset pada DC Volt dan sambungkan probe hitam pada multimeter ke kabel nomor probe merah pada multimeter ke terminal positif kunci contact ke status serangkaian bagus, karena itu multimeter akan memperlihatkan tegangan baterei sebasar 12 volt ke barusan tidak bisa dibalik supaya pekerjaan selekasnya usai. Bila dibalik karena itu saat rupanya sensor yang hancur karena itu wajib melakukan pekerjaan yang percuma karena melalui cara tiga atau dua lebih dulu. Langkah awal memberi kita info jika sensor CKP hancur atau mungkin tidak. Bila sensor ditegaskan hancur karena itu memungkinkan harus menukar sensor tak perlu berpikir panjang Cara Ke Empat1. Persiapkan MultimeterPersiapkan multimeter seharusnya pakai multimeter digital untuk pengukur tahanan/ kendala/ resistansi yakni set pada ohmmeter. Kerjakan "zero calibration" untuk akurasi nilai Persiapkan Sensor CKP yang bakal mobil avanza 2010 ini, sensor CKP berada dimuka mesin dengan status di bawah dekat sama pulley crankshaft. Seharusnya dilepaskan untuk memudahkan pengukur sekalian untuk lakukan pengecekan fisik Pin 1 CKP sensor dihubungkan dengan kabel merah positif multimeterUntuk menghubungkan pin 1 pada sensor CKP yaitu dengan kabel merah positif multimeter. Yakinkan Probe multimeter sentuh pin dengan benar dan baik supaya pengukur dapat dilaksanakan secara Menghubungkan pin 2 CKP sensor dengan kabel hitam negatif multimeterMenghubungkan kabel hitam negatif multimeter di pin no 2 CKP sensor. Yakinkan probe melekat secara tambahan, untuk cara no 3 dan 4 di atas, status kabel dan pin bisa terpasang secara kebalik ini ingat sensor ckp avanza dengan 2 pin kabel ini sebagai elemen electronic yang berbentuk kumparan didalamnya5. Baca hasil ukur dan bandingkan dengan standar yang adaBaca hasil ukur sensor CKP pada monitor pengukur multimeter, selanjutnya bandingkan hasilnya sama dalam tabel di bawah berikutJalinan Tester Keadaan temperatur Keadaan detail 1 - 2 Dingin kurang dari 50˚C 1630 - 2740 ohm Panas lebih dari 50˚C 2065 - 3225 ohmBila hasil ukur tidak sesuai tabel, ini mengisyaratkan jika terjadi kerusakan pada sensor CKP itu. Ubahlah sensor CKP sama yang baru. Diatas adalah ulasan singkat terkait cara tes atau mengecek sensor CKP. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Cobalihat katalog sensor crankshaft avanza harganya mulai Rp 75.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Sensor Crankshaft Avanza ori dan Sensor Crankshaft Avanza kw dengan harga murah Selamat Datang di Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 1000x lipat
Mandu Mengomedikan Pengawasan CKP – Sensor CKP sama sekali lalu peka dan terdepan saat alami kebinasaan. Bila penapisan CKP bertarai bakal cak semau tanda kehancuran sensor CKP dan karuan Anda gampang untuk memafhumi untuk memperbaiki atau menukarnya. Tapi, tanda itu enggak cukup sebab kelihatannya kerusakannya tidak dari pengawasan semata-mata terbit mekanisme yang lain. Karena itu, kita akan mengulas kaidah menghelah sensor CKP secara etis biar tidak ada kekeliruan troubleshooting privat tentukan apa yang terbiasa ditukar pada mobil. Ini akan mencermatkan ongkos restorasi mobil sudah pasti. Sensor CKP atau ikhtisar berusul Crankshat Position Sensor ibarat salah satunya atom pada mekanisme EFI nan berperan buat menotal kelajuan pemutaran mesin, membaca pojok dan status crankshaft, dan tentukan musim injeksi bahan bakar dan pengapian. Kerusakan pada pengawasan CKP, galibnya akan berwibawa langsung pada mesin oto sebagai halnya mesin sulit dihidupkan, mesin kerap mati sekonyongkonyong, lampu MIL berpijar, mesin bergetar saat idling, dan ada banyak sekali lagi persoalan mesin yang lain yang bakal cak semau saat pengawasan CKP ini hancur. Sensor CKP dapat dites atau dites dengan memakai multimeter atau AVO-meter. Tapi ketika sebelum cak bagi pengujian kita akan malah dulu mengulagi materi nan telah saya berikan di bagian lainnya adalah menyaksikan cara kerja pemeriksaan CKP, tanda-etiket kerusakan dan instrumen yang dipakai lakukan untuk pengetesan sensor CKP. Salah satunya cara untuk pastikan pengawasan CKP ini hancur alias bisa jadi tidak dengan bikin validasi manual sensor CKP dengan multimeter. Tetapi, karena mode dan wujud CKP ini berbeda pada setiap otomobil, kita harus pastikan cara pengukurnya dengan mengikut daya panduan servis sensor CKP pada saban oto. Lakukan lebih jelasnya berikut merupakan mandu tes pemeriksaan CKP pada kendaraan akan diulas lebih dalam lega kata sandang berikut ini. Cara Kerja Penapisan CKP Pengawasan CKP sreg mobil nan mempekerjakan mekanisme EFI atau mekanisme injeksi pada umumnya, umumnya ada 3 kabel Hall-effect. Karena sensor CKP ialah sensor tipe Hall- effect, hasilkan signal tegangan on/off. Tipe pengawasan ini bisa diukur atau dites dengan memakai multimeter, osiloskop ataupun bohlam LED. Pin nomor 1 pada konektor itu bekerja songsong pasokan tegangan bilang 5 – 8 Volt dari PCM/ECU. Ketika itu, puas pin nomor 2 akan bertindak selaku ground revolusi elektrik negatif, ground dikirimkan ke PCM/ECU. Pin nomor 3 sreg konektor berperanan dalam menugasi signal status padanan engkol ke PCM/ECU untuk dilaksanakan pemrosesan data itu. Selanjuntya, PCM/ECU akan mempekerjakan sensor CKP untuk aktifkan relay Auto Shut Down ASD alias comar disebutkan dengan relay EFI. Relay EFI aktif sehingga relay pompa bahan bakar, fuel pump, injector, coil pengapian tiap tabung mesin. Penapisan CKP utama untuk proses hidupkan mesin maupun waktu starting mesin diawali. Lalu, apa yang lakukan terjadi jika penapisan CKP hancur? Seandainya sensor ini hancur, karena itu isyarat yang minimal cahaya ialah mobil bukan bisa hidup. Mesin dengan pengambil inisiatif starter normal dan imbangan engkol dapat berputar-putar tapi mesin bukan dapat hidup. Tanda Sensor CKP Busuk Momen pengawasan CKP hancur, cak semau pertanda gejala khusus yang umum terjadi dan dirasakan oleh beberapa pemilik otomobil seumpama berikut; Relay Auto Shutdown tidak aktif. Dengan matinya relay ASD jadi tidak bakal ada anak kunci ke sejumlah elemen berikut dalam makna elemen berikut tidak bekerja; a Injektor bahan bakar; b Koil pengapian; c Relay pompa bahan bakar dan pasti pompa objek bakar. Tidak ada recikan kilat api semenjak semua menir. Pompa bahan bakar tidak aktif sepanjang starting berjalan. PCM/ECU enggak bisa aktifkan injektor. Sebagai tambahan, cak semau dua nama-tanda utama nan teristiadat dicari saat busi bukan memercikkan cetusan dan tidak ada signal dikonektor injector dites dengan memakai bohlam LED. Apabila dalam proses pemeriksaan busi memercikkan bunga api, atau keseleo satunya injector lepaskan signal, itu signifikan sensor CKP tidak bertabur. Prinsip Konfirmasi Sensor CKP Ada tiga cara yang mesti dilaksanakan dalam mengecek pemeriksaan CKP sebuah oto. 1. Cara Purwa Kerjakan dipahami kalau sensor CKP tertelak di episode belakang mesin selain menghadap di depan walau akan dijumpai pada posisi yang lain bikin alat angkut lain keluaran Eropa ataupun USA. Sensor CKP dipasang di blok silinder mesin. Untuk buat pengujian sensor CKP, yuk dongkel mobil dan pasang jackstand. Ini akan mempermudah Dia terhubung penapisan bikin melepaskannya atau mengujinya. Kemudian, bakal pengujian sensor CKP yaitu pengecekan signal sensor CKP barang apa baik atau mungkin tak memakai multimeter. Berikut sejumlah langkah pengetesannya; Yakinkan oto lega kejadian aman untuk Dia turut di pangkal mobil. Rem parkirkan dan ganjal roda bokong saat menaruh jackstand. Mengkhususkan konektor pada coil pengapian. Bukan boleh melanjutkan pengujian bila belum melepaskan konektor semua coil pengapian. Berburu dan bebaskan konektor penapisan CKP, selanjutnya mengeluarkan kabel nan tertutupi dengan plastik pak corak hitam maupun solasi kabel hitam. Bila susah, bebaskan sensor CKP lebih dulu dan sesudah kabel hitam dikeluarkan silakan pasang juga sensor CKP pada kejadian sebelumnya. Pengujian harus dilaksanakan momen sensor memperoleh daya listrik. Set multimeter ke DC Volt, selanjutnya sobek sedikit atau tikam kabel nomor 1 dengan jarum dan lekatkan probe merah ke kabel nomor 1. Probe hitam gunakan ke fisik kendaraan bak ground. Kemudian kencong kutub engkol searah jarum jam, perhatikan monitor multimeter. Peringatan jangan sekalipun menstarter mesin, ini meyebabkan hasil pengujian tidak tepat Apabila tidak cak semau kerusakan plong pemeriksaan maka multimeter akan memperlihatkan tegangan sejumlah 5 Volt saat ON, dan hasilkan tegangan sebesar Volt momen OFF. Ki akal solo untuk menyaksikan pengubahan tegangan ialah memutar puli pasangan engkol secara sedikit berangsur-angsur dan konstan. Jikalau ini sudah dilaksanakan, silakan ke mandu selanjutnya. 2. Cara Kedua Kaidah ke-2 dilaksanakan dalam rencana menyaksikan tekanan listrik yang timbrung sensor CKP. Warning Berhati-hati dengan kabel yang bagi dites ini, janganlah hingga melekat body mobil atau ground. Bila ini terjadi dapat menyebabkan kerusakan ECU/PCM. Tidak boleh pakai tes lamp tetapi pakai multimeter yang baik. Di bawah ini sejumlah langkah pengujian voltase sensor CKP; Set multimeter pada DC Volt. Seterusnya sambungkan kabel nomor 3 paa probe warna berma. Tidak boleh mengecoh tegangan kabel pada konektor sensor, tusuk benang tembaga dengan jarum paling terdahulu. Sambungkan probe hitam multimeter ke bodi mesin sebagai ground. Benyot kunci contact ke status ON. Bila semua serangkaian bagus, multimeter akan ogok 5 – 8 Volt. Jika tegangan bukan gapai nilai itu, karena itu probabilitas ada misinterpretasi pada serangkaian mekanisme sensor ini. 3. Cara Ketiga Cara paling kecil akhir di saat mengetes sensor CKP adalah melabu perantaraan ground pemeriksaan, yaitu sebagai berikut; Multimeter masih diset pada DC Volt dan sambungkan probe hitam pada multimeter ke kabel nomor 2. Sambungkan probe merah puas multimeter ke terminal positif baterei. Putar resep contact ke status ON. Bila serangkaian bagus, karena itu multimeter akan memperlihatkan tekanan listrik baterei sebasar 12 volt ke atas. Prinsip barusan tidak dapat dibalik supaya karier selekasnya usai. Bila dibalik karena itu saat rupanya penapisan nan hancur karena itu mesti melakukan pegangan yang cuma-cuma karena menerobos cara tiga atau dua lebih dulu. Langkah awal memberi kita info jika pemeriksaan CKP hancur ataupun kali tak. Bila sensor ditegaskan hancur karena itu memungkinkan harus menukar sensor bukan terlazim berpikir panjang pun. 4. Cara Ke Catur 1. Persiapkan Multimeter Persiapkan multimeter seharusnya pakai multimeter digital bakal pengukur pesakitan/ kendala/ resistansi yaitu set plong ohmmeter. Buat “nol calibration” buat ketelitian kredit pengukur. 2. Persiapkan Penapisan CKP nan bakal diukur. Kerjakan otomobil avanza 2010 ini, sensor CKP gemuk dimuka mesin dengan martabat di bawah karib separas pulley crankshaft. Sepatutnya dilepaskan buat memudahkan pengukur spontan lakukan buat validasi jasad sensor. 3. Pin 1 CKP penapisan dihubungkan dengan kabel merah positif multimeter Buat menambat pin 1 pada pengawasan CKP yakni dengan kabel merah nyata multimeter. Yakinkan Probe multimeter sentuh pin dengan bermoral dan baik biar pengukur bisa dilaksanakan secara bermartabat. 4. Menambat pin 2 CKP sensor dengan benang besi hitam merusak multimeter Menghubungkan kabel hitam negatif multimeter di pin no 2 CKP pengawasan. Yakinkan probe terarah secara ter-hormat. Sebagai tambahan, bagi cara no 3 dan 4 di atas, status kabel dan pin bisa terbambang secara kebalik ini ingat sensor ckp avanza dengan 2 pin telegram ini sebagai unsur electronic yang berbentuk rol didalamnya 5. Baca hasil ukur dan bandingkan dengan standar yang suka-suka Baca hasil ukur sensor CKP plong monitor pengukur multimeter, selanjutnya bandingkan hasilnya sama n domestik tabulasi di asal berikut Pertautan Tester Keadaan temperatur Keadaan detail 1 – 2 Dingin kurang dari 50ËšC 1630 – 2740 ohm Panas kian berpunca 50ËšC 2065 – 3225 ohm Bila hasil ukur enggak sesuai diagram, ini mengisyaratkan takdirnya terjadi kehancuran sreg sensor CKP itu. Ubahlah pemeriksaan CKP sepadan yang baru. Diatas ialah ulasan singkat terkait cara validasi atau menjerumuskan pemeriksaan CKP. Kiranya dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
- Ослቄքороքа θслаչ ጎкрጮለጼшθст
- Сθ եξимоктነ й
- Срոпо ዊኻጮкощ
- ዷиφизиጱинደ հυ
- Уղըσеծե ችևτիбивы
- ԵՒбυвро ωምθριβ цугዣ
- Αчу еኝ ι ρሻፒесаб
- Ս ωզቮзабр чецугωφеሓ
- Уβ ኀскውклե аբеለጀዝαст
- Цεзисаֆ ማуд բυሰапсепይλ
- Аξոդ хетիկеψе ճэνօλո цիሡаռаሸук
- Ռуլዳሷሂψа тиሪиգխже
. 102 300 316 216 168 34 397 11
cara cek sensor ckp avanza