Bacaansaktah dalam Mushaf Ustmani yang berlaku diberi tanda سَكْتَةٌ kecil diantara dua lafadh yang dibaca saktah. Namun untuk mushaf lain barangkali dijumpai tanda saktah dengan huruf س kecil di antara dua lafadh yang dibaca saktah. Menurut Imam Hafash, bacaan saktah dalam al-Qur'an yang berlaku hanya ada 4 tempat.
4Tanda Alif kecil ( ا ), Ya' kecil ( ﮮ ) dan Wawu kecil (و ) TANPA SYAKAL adalah tanda mad, harus dibaca panjang. 10.Bandingkan dengan tulisan dan tanda dibawah ini dimana Hamzah juga dibaca pendek: مِن نَّبَإْ ى = مِنْ نَبَإِ (QS.6 Al- An'am 34) menunjukkan bahwa huruf NUN tersebut harus dibaca Idhar (jelasSabduatau tasydid adalah salah satu dobt Al Quran. Ia menunjukkan: 1) Huruf berganda - dua huruf yang sama disatukan dan diletakkan sabdu. Satu huruf sukun satu huruf berbaris 2) Bacaan Idghom _ Contohnya Idghom Syamsi @ Alif lam syamsiah, contohnya lam mati masuk ke huruf ro. Ro itu bersabdu bukan bermakna ro itu huruf berganda.Kalau idghom maal ghunnah huruf mim, nun sukun masuk ke mim . 248 310 11 176 486 18 470 386